Tahukah sobat-sobat sekalian, bahwa dalam bahasa asing (khususnya bahasa Inggris), nama burung predator khsususnya yang diurnal memiliki beberapa definisi. Berbeda halnya dalam bahasa Indonesia, hampir semua disebut elang, mungkin sebutan lainnya rajawali, alap-alap, elang alap, tanpa kita tahu perbedaan spesifik dari nama-nama itu apa. Kesempatan kali ini saya mencoba berbagi pengetahuan mengenai burung predator yang dihimpun dari beberapa sumber.
Ini beberapa definisi mengenai nama burung predator :
Eagles : burung ini sangat kuat, ukurannya dari ukuran medium sampai ukuran besar, mereka menggunakan tehnik soaring (berputar-putar) dan terbang cepat untuk berburu, selain itu mereka juga membangun sarang dari ranting-ranting pohon, bertelur sebanyak 1-3 telur dan memiliki "green inner lining".
Hawks : tehnik berburunya sama dengan Eagle (soaring, sprinting flight), juga kadang-kadang terbang perlahan dan rendah seakan-akan "berjalan" di atas tanah untuk menangkap mangsanya. Memiliki ukuran kecil sampai sedang. Mereka biasanya membangun sarang dari ranting (sama halnya dengan Eagle). Mereka bertelur sampai 6 butir bahkan lebih dengan "inner lining" berwarna hijau. Hawk dengan Eagle sama dalam beberapa hal, yang membedakan mungkin hanya dari segi ukurannya (family, genus dan species tentunya...hehe)
Kites : Burung ini tidak seagresif atau se-ekstrim burung predator lain pada umumnya dalam berburu, tetapi mereka memangsa serangga, hewan yang lebih kecil (mamalia ataupun reptil amphibi), moluska (seperti keong-keongan) ataupun mereka mengais sampah dan bangkai hewan sisa dari predator lain di alam. Ukuran tubuh jantan dan betina hampir sama, tidak seperti pada umumnya burung predator, dimana betina lebih besar dari jantan. Selain itu mereka juga sering bergantian dalam hal membangun sarang, inkubasi, dan memberi pakan anaknya.
Tambahan, ada dua jenis burung predator yang masing-masing hanya memiliki satu jenis burung di dalamnya, yaitu Osprey dan Burung Sekretaris.
Kelebihan dari Osprey yaitu mereka bisa menutup rapat lubang hidungnya, untuk apa hal ini dilakukan?? ini dilakukan ketika dia menyelam ke dalam air untuk menangkap mangsanya, selain itu ada satu jari yang fleksibel, bisa ke depan ataupun ke belakang berfungsi untuk mencengkram mangsanya yang kebanyakan adalah ikan. Osprey juga memiliki bantalan kaki yang kasar yang membantunya untuk "memegang" ikan yang licin agar tidak terlepas dari genggamannya. Sedangkan Burung sekretaris memiliki kaki yang panjang dan kuat untuk membantu dalam membunuh mangsanya yang kebanyakan berupa ular beracun, kakinya yang dilapisi sisik tebal melindunginya dari gigitan ular berbisa, tipe membunuhnya bukan terbang seperti burung predator pada umumnya, tetapi dengan menginjak ataupun menendang mangsanya sampai tidak berdaya.
Vulture : Burung berukuran medium sampai berukuran besar ini, sudah mengalami adaptasi untuk memakan bangkai hewan, mereka memiliki kaki yang lemah, yang tidak bisa digunakan untuk membunuh mangsanya seperti kebanyakan burung predator lainnya, juga memiliki kepala yang botak untuk menghindari bulunya itu menjadi kotor ketika mereka memakan bangkai. Sayap mereka lebar, ini membantu mereka untuk soaring dalam waktu yang lama dan jarak temouh yang lumayan jauh, disamping menggunakan mata, penciuman mereka juga sangat tajam, biasanya mereka memakan bangkai yang baru berumumur 2-3 hari, mereka tidak memakan bangkai yang baru mati, karena bangkai tersebit belum mengeluarkan bau yang cukup untuk menarik perhatian mereka, mereka juga tidak memakan bangkai yang telah lebih dari 3 hari karena banyaknya mikroorganisme yang justru akan meracuni mereka sendiri. Karena kakinya yang lemah, mereka tidak membawa makanannya ke sarang untuk anaknya, tetapi menelannya sebanyak mungkin, kemudian me-regurgitasi-nya untuk memberi makan anaknya.
Ini beberapa definisi mengenai nama burung predator :
Eagles : burung ini sangat kuat, ukurannya dari ukuran medium sampai ukuran besar, mereka menggunakan tehnik soaring (berputar-putar) dan terbang cepat untuk berburu, selain itu mereka juga membangun sarang dari ranting-ranting pohon, bertelur sebanyak 1-3 telur dan memiliki "green inner lining".
Falcons : Falcon terdiri dari burung yang berukurab kecil sampai sedang, mereka sering menggunakan kemampuan terbangnya yang cepat dan kuat untuk mengejar mangsanya. Kebanyakan jenis falcon tidak membangun sarang, tetapi memanfaatkan sarang bekas burung lain. Dan telur mereka memiliki "inner lining" berwarna kemerah-merahan sampai kuning.
Hawks : tehnik berburunya sama dengan Eagle (soaring, sprinting flight), juga kadang-kadang terbang perlahan dan rendah seakan-akan "berjalan" di atas tanah untuk menangkap mangsanya. Memiliki ukuran kecil sampai sedang. Mereka biasanya membangun sarang dari ranting (sama halnya dengan Eagle). Mereka bertelur sampai 6 butir bahkan lebih dengan "inner lining" berwarna hijau. Hawk dengan Eagle sama dalam beberapa hal, yang membedakan mungkin hanya dari segi ukurannya (family, genus dan species tentunya...hehe)
Kites : Burung ini tidak seagresif atau se-ekstrim burung predator lain pada umumnya dalam berburu, tetapi mereka memangsa serangga, hewan yang lebih kecil (mamalia ataupun reptil amphibi), moluska (seperti keong-keongan) ataupun mereka mengais sampah dan bangkai hewan sisa dari predator lain di alam. Ukuran tubuh jantan dan betina hampir sama, tidak seperti pada umumnya burung predator, dimana betina lebih besar dari jantan. Selain itu mereka juga sering bergantian dalam hal membangun sarang, inkubasi, dan memberi pakan anaknya.
Tambahan, ada dua jenis burung predator yang masing-masing hanya memiliki satu jenis burung di dalamnya, yaitu Osprey dan Burung Sekretaris.Kelebihan dari Osprey yaitu mereka bisa menutup rapat lubang hidungnya, untuk apa hal ini dilakukan?? ini dilakukan ketika dia menyelam ke dalam air untuk menangkap mangsanya, selain itu ada satu jari yang fleksibel, bisa ke depan ataupun ke belakang berfungsi untuk mencengkram mangsanya yang kebanyakan adalah ikan. Osprey juga memiliki bantalan kaki yang kasar yang membantunya untuk "memegang" ikan yang licin agar tidak terlepas dari genggamannya. Sedangkan Burung sekretaris memiliki kaki yang panjang dan kuat untuk membantu dalam membunuh mangsanya yang kebanyakan berupa ular beracun, kakinya yang dilapisi sisik tebal melindunginya dari gigitan ular berbisa, tipe membunuhnya bukan terbang seperti burung predator pada umumnya, tetapi dengan menginjak ataupun menendang mangsanya sampai tidak berdaya.
Vulture : Burung berukuran medium sampai berukuran besar ini, sudah mengalami adaptasi untuk memakan bangkai hewan, mereka memiliki kaki yang lemah, yang tidak bisa digunakan untuk membunuh mangsanya seperti kebanyakan burung predator lainnya, juga memiliki kepala yang botak untuk menghindari bulunya itu menjadi kotor ketika mereka memakan bangkai. Sayap mereka lebar, ini membantu mereka untuk soaring dalam waktu yang lama dan jarak temouh yang lumayan jauh, disamping menggunakan mata, penciuman mereka juga sangat tajam, biasanya mereka memakan bangkai yang baru berumumur 2-3 hari, mereka tidak memakan bangkai yang baru mati, karena bangkai tersebit belum mengeluarkan bau yang cukup untuk menarik perhatian mereka, mereka juga tidak memakan bangkai yang telah lebih dari 3 hari karena banyaknya mikroorganisme yang justru akan meracuni mereka sendiri. Karena kakinya yang lemah, mereka tidak membawa makanannya ke sarang untuk anaknya, tetapi menelannya sebanyak mungkin, kemudian me-regurgitasi-nya untuk memberi makan anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar