Minggu, 10 Agustus 2014

Membedakan Tingkat Bisa Ular Berdasarkan Ciri2nya

Jika kita mengamati dengan teliti, ada beberapa hal yang dapat membedakan ular yang berbisa tinggi dan berbisa rendah. Namun beberapa ciri berikut masih belum secara tepat menunjukkan tingkatan bisa ular, sehingga perlu pengamatan dan penelitian lebih lanjut.
a. Ular berbisa rendah
    – Gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif
    – Beraktifitas pada siang hari (diurnal)
    – Membunuh mangsanya dengan membelit
    – Bentuk kepalanya bulat telur (oval)
    – Tidak memiliki taring bisa
    – Gigitannya tidak mematikan
    – Setelah menggigit langsung lari
b. Ular berbisa tinggi
    – Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri
    – Beraktifitas pada malam hari (nocturnal)
    – Membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisa
    – Bentuk kepalanya cenderung segitiga sempurna
    – Memiliki taring bisa, racun mematikan
    – Kanibal
    – Setelah menggigit, masih tinggal ditempat
c. Pengecualian
Berikut ini yang tidak sesuai dengan ketentuan
- berbisa tinggi, tetapi kepalanya oval (bulat telur), agresif, keluar siang, malam :
    1. Ular King Kobra – Ophiophagus hannah
    2. Ular Kobra Naja naja sputratix
- berbisa tinggi, tetapi kepala oval, gerakan tenang
    3. Ular weling – Bungarus candidus
    4. Ular welang – Bungarus fasciatus
    5. Ular picung/pudak seruni
    6. Semua jenis ular laut
- tidak berbisa, keluar malam hari, gerakan lamban
    7. Semua jenis ular phyton dan ular boa
    8. Ular Pelangi – Xenopeltis unicolor
    9. dl
l

Tidak ada komentar:

Posting Komentar