Minggu, 10 Agustus 2014

Tips Memelihara Bird of Prey (BOP)

1. Saat membeli BOP, pilihlah yang berusia chick atau masih anakan. 
Hal ini dikarenakan burung pemangsa yang sudah berusia tua agak sulit untuk dijinakkan meski tetap akan bisa jinak dalam waktu yang lama. Dengan memilih anakan BOP, burung tersebut akan menganggap anda sebagai induknya dan akan patuh kepada anda. 

2. Pilihlah BOP yang sehat. 
Ciri BOP yang sehat adalah aktif saat diletakkan di tangan/lantai, mata jernih dan terbuka lebar (tidak terpejam), tidak ada kotoran di bagian mata, tidak ada bintik putih di bagian kornea mata, kelihatan ingin tahu keadaan sekitar (tidak murung), dan kondisi kuku dan paruhnya lengkap. Akan lebih baik jika anda mengajak orang yang lebih berpengalaman saat membeli BOP. 

3. Saat tiba di rumah, biarkan BOP sendiri di ruang tertutup agar dia beradaptasi di lingkungan baru. 
Beri pakan dan air minum sambil terus diobservasi perilakunya. Tanyakan kepada orang yang lebih berpengalaman jika ada perilaku BOP yang tidak biasa, dan segera evakuasi BOP jika BOP menunjukkan gejala sakit. 

4. Pindahkan BOP ke tangkringan (perch) jika dalam 24 jam BOP terlihat baik-baik saja. 

5. Pemberian pakan adalah hal terpenting dalam pemeliharaan hewan bangsa unggas, termasuk BOP. 
Fatal akibatnya jika anda telat memberi pakan kepada BOP. Kecuali burung hantu celepuk, makanan utama BOP adalah daging. Anda bisa menggunakan pinkies tikus putih atau tikus putih usia anakan untuk pakannya. Pemberian pakan bisa dilakukan setiap sore dan malam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar